Hari ini di Stadion Gelora Bung Karno [GBK] Jokowi menghadiri perhelatan akbar berjudul "Nusantara Bersatu" yang digagas para relawannya. Selain sebagai seorang presiden tentu sosok Jokowi merupakan kartu As alias orang yang paling ditunggu dalam acara tersebut.


Dalam pidatonya Jokowi sedikit flashback membahas pada saat ia menjadi presiden, ketika menjadi presiden dan saat ini ketika waktu-waktu akhir menjadi presiden akan datang. Berbagai capaian selama menjadi Presiden tentu dihadirkan begitu juga dengan harapan-harapan yang masih harus dicapai.


Ada juga singgungan mengenai pesan, meski cuma isyarat, untuk memilih bakal calon presiden nanti. Mulai dari kriteria rambut harus yang bewarna putih karena sering memikirkan rakyat sampai pada kulit sekitar mata harus yang kerut.


Sontak apa yang dipaparkan Jokowi ini viral di jagat maya. Lucunya yang keluar ternyata hanya guyonan semata. Ada yang menyodorkan bahwa yang dimaksud Jokowi itu adalah Hatta Rajasa, Suharto, Iwan Fals dan lain-lain. Bawah ini sedikit guyon ataukah satir yang diposting oleh Iwan Fals.



Acara yang dihadiri puluhan ribu orang itu tentu memunculkan pro dan kontra di masyarakat. Apalagi waktu dan acaranya bersamaan dengan bencana dan duka mendalam yang terjadi di Cianjur. Prioritas seorang pemimpin harusnya lebih berat pada korban yang terdampak.


Selain itu pasti ada juga perasaan cemburu atau tidak mengenakan yang muncul dari masyarakat yang ikut terjun payung menangani bencana ini. Belum lagi status stadion GBK yang sebelumnya memang dilarang dipakai ternyata malah bisa dipakai pada acara Nusantara Bersatu ini.


Barangkali kita menyadari betul bahwa perhelatan politik pemilihan presiden itu masih dua tahun lagi. Ada berbagai hal yang bisa dibereskan pada rentang waktu tersebut. Urusan siapa yang nanti akan menjadi presiden sebenarnya harus dimulai ketika start kampanye disahkan.