![]() |
Sumber Twitter |
Salah satunya yang baru dilakukan oleh salah satu calon presiden 2024 nanti, yakni Ganjar Pranowo.
Ganjar dan tim pemenangan telah memutuskan untuk menggunakan atribut pakaian dengan perpaduan warna hitam dan putih.
Kedepan paduan antara warna ini akan menjadi brand image Ganjar dalam pentas pemilu 2024 tahun nanti.
Pesan Dari Jokowi Sebagai Penguat
Brand jersey capres yang hitam putih itu, tentu merupakan permainan identitas. Sebagai tanda pembeda dari lawan politik yang akan dihadapi Ganjar dan tim.
Sebagai sebuah titipan dari Jokowi, Ganjar berkeyakinan sekali bahwa pemilihan warna tersebut sudah cocok.
"Hitam putih adalah keberanian. Hitam putih adalah sikap untuk tidak menjadi abu-abu. Sebuah keputusan untuk berkata ya atau tidak" Tandas Ganjar.
Barangkali Jokowi seolah berpesan untuk memakai trik kemenangan yang dulu ia pakai. Ketika brand kotak-kotak merah menjadi label timses.
Namun justru pertanyaannya adalah apakah Ganjar tidak mampu lepas dari bayangan Jokowi? Ataukah Ganjar memang sengaja sedang bermain identitas dengan menjual nama Jokowi?
Bila kenyataannya demikian. Tentu masyarakat akan bosan. Karena seolah Ganjar tidak mempunyai sebuah gagasan atau sesuatu yang baru yang akan dibawa nanti.
Bila hanya dalam pemilihan baju saja mengandalkan Jokowi, lalu apakah yang namanya pergantian kepemimpinan?
Ditengah isu-isu besar yang saat ini terjadi. Misalnya prilaku koruptif para pejabat yang semakin hari semakin ngeri. Kita tentu menginginkan angin segar bukan angin duduk.