Video


Beredar video salah ucap bunyi Pancasila yang diduga dari Badan Riset Inovasi Nasional atau BRIN. 


Video tersebut diupload di akun media sosial Twitter dengan nama @brin_watch. Tak hanya video, dalam postingannya diselipkan juga caption:


"Pimpinan lembaga yang diarahkan oleh pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila seharusnyalah fasih membaca Pancasila dan tentunya juga mengamalkan" Ujarnya.


Sindiran itu tertuju pada salah seorang yang diduga petinggi BRIN ketika melakukan kesalahan mengucapkan bunyi Pancasila sila ke-4. 


Dalam video yang berdurasi sekitar 05.00 detik itu terdengar "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam Kebangsatan Perwakilan".


Kalau dilihat kembali pada bunyi Pancasila, seharusnya yang benar adalah permusyawaratan bukan kebangsatan. 


Sontak beredarnya video ini membuat publik terkejut sekaligus geleng-geleng kepala. Sekelas BRIN saja bisa salah dalam mengucapkan Pancasila.


Hal ini ditanggapi oleh beberapa tokoh seperti Said Didu, yang dalam Twitternya ia mengatakan "Makanya jangan semua bagian lidah digunakan untuk menjilat - akhirnya keseleokan"


Tak mau kalah dari Said Didu, politisi partai Demokrat, Cipta Panca L, tidak mau ketinggalan. "Wkwkw, dalam kebangsatan dan perwakilan".


Ubedilah Badrun, seorang analis sosial politik juga ikut berkomentar tentang hal ini:


"Wah, itu peristiwa beneran atau bgmn bang Said? Jika itu bener terjadi, terlalu rusak badan negara di isi oleh orang-orang yg sesungguhnya telah mengabaikan Pancasila, hafal saja tidak". Ujar Ubedilah ketika berkomentar.


Dan masih banyak juga komentar-komentar pedas yang dilayangkan oleh netizen terkait hal ini. 


Dan ini menambah daftar lain kritikan yang masuk pada BRIN. Karena semenjak didirikan, BRIN sempat menuai kontroversi.