 |
| Informasi Twitter |
Ramai beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang pelajar tengah menguji kekuatan aspal didaerah Bonan Dolok II, Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara.
Video yang diunggah oleh akun @QailaAsyiqah ini menjadi perhatian masyarakat lantaran seorang pelajar tersebut terlihat sedang membandingkan kualitas aspal dan besarnya total anggaran untuk pembangunan tersebut.
Ketika pelajar tersebut menguji kekuatan aspal dengan tangannya sendiri, terlihat aspal tersebut sangat lembek dan sangat mudah dilepaskan.
Seperti yang terlihat dalam video itu, nilai kontrak untuk proyek pengaspalan jalan tersebut hampir mencapai 200 Juta, 199.700.000.
Sontak video ini mendapat respon beragam dari netizen. Narasi dari komentar netizen kebanyakan menduga bahwa proyek tersebut diduga asal-asalan.
Akun yang bernama @dennis85 mengomentari video tersebut:
"Anjay. Nilai Kontrak 199.700.000. Menurut peraturan, proyek yang nilainya di bawah Rp 200.000.000 boleh dilakukan penunjukan langsung. Tanpa tender. Makanya nilainya dipepet2 bawah Rp 200.000.000".
Akun @pandebaik juga mengomentari dengan nada yang sama:
"Dana dibawah 200juta selisih dikit untuk proyek konstruksi mah bisa dibaca arahnya, Siap-siap aja PiPiKey dan turunannya ke gep para aparat penyuka kalangan @PNS_Ababil".