Akibatnya terjadi sebuah kepanikan besar pada warga lumajang khususnya dan daerah sekitarnya pada umumnya. BNPB mencatat kurang lebih 2000 jiwa memilih mengungsi ke berbagai tempat daripada harus diam dan melawan alam yang kadang tak terkira. Belum lagi awan panas mulai membuat semua nampak seperti wilayah mematikan ditambah status awas dari pemerintah.
Selain rumah-rumah yang tentu dipenuhi oleh serpihan debu, awan panas juga menyapu bersih berbagai infratstruktur penting seperti Jembatan, bangunan atau jalanan. Ini tentu menambah situasi disana menjadi sangat rumit.
Meskipun begitu, bukan berarti situasi itu memadamkan api para relawan yang hendak ingin membantu para warga disana. Dengan tekat yang kuat, beberapa relawan dari berbagai lembaga mulai turun ke lapang, tujuan utamanya hanya satu yakni evakuasi para warga yang masih bertahan ketempat pengungsian terdekat sampai keadaan membaik.
Erupsinya gunung Semeru menjadi perhatian bukan saja orang lokal tapi dalam portal-portal berita luar negeripun banyak yang memberitakannya. Bahkan merekapun mengutarakan doa dan harapan bagi warga yang terdampatk.
Semoga saja saudara-saudara kita yang ada di wilayah Lumajang sekitarnya dan Semeru diberikan kekuatan, kesabaran oleh Allah SWT. Doa kita bagi saudara yang ada disana.