 |
| Pemain Persib, Henhen Herdiana bermain latto-latto. Sumber Instagram Persib |
Akhir-akhir ini telinga kita diperdengarkan dengan suara mainan yang berbunyi "tok-tok". Sebuah permainan tradisional yang sedang viral saat ini, satu permainan tetapi memiliki nama yang berbeda di berbagai daerah.
Di Indonesia umumnya dikenal dengan sebutan"latto-latto" yang berasal dari bahasa Bugis. Sedangkan di daerah Jawa Barat (Jabar) "latto-latto" disebut "nok-nok. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang mengunggah ke Instagram video bermain "nok-nok" bersama Presiden Joko Widodo di Subang (27/12/2022).
Sementara itu sebutan "latto-latto" di berbagai negara Eropa berbeda-beda diantaranya: clacker balls, clackers, click-clacks, knockers, ker-bangers, clankers.
Namun tahukah anda sebenarnya Indonesia mempunyai permainan unggulan yang semestinya disebarluaskan ke khalayak apalagi di musim liburan sekolah.
Sejak akhir tahun 2021 Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) meluncurkan permainan yang bernama "Pancamain". Permainan ini telah melalui proses riset oleh Doktor Permainan Indonesia sekaligus Ketua Umum Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia, Zaini Alif.
Apa saja permainan itu? Pertama, "panca-gasing", kedua "papancakan", ketiga "bola lima", keempat "balap jajar", dan kelima "catur teuku umar".
Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP, Rima Agristina mengatakan "Pancamain" dapat menjadi media belajar dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila melalui lima permainan tradisional Indonesia.
Dilansir dari antaranews.com, Rima menjelaskan tujuan dari permainan Pancamain:
"Pada permainan gasing, kita akan mengajarkan apa makna keseimbangan. Ketika bermain Balap Jajar, kita akan mengajarkan kesetaraan". Rima, Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP (27/7/2021).
Permainan ketiga yaitu Bola Lima, permainan ini mencantumkan gambar lima Pancasila yang bertujuan untuk mengenalkan makna dari lambang-lambang Pancasila.
Permainan keempat yaitu papancakan, tujuannya yaitu untuk mengajarkan nilai musyawarah dan mufakat. Permainan ini membutuhkan kerjasama untuk menyusun kepingan-kepingan. Keberhasilan permainan ini melalui proses musyawarah untuk mencapai mufakat.
Permainan terakhir yaitu catur Teuku Umar yang mengajarkan strategi mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Bagaimana tertarik untuk bermain "Pancamain"? Apakah para influencer dan netizen Indonesia mau menjadi bagian untuk mempublikasikan permainan sampai viral seperti "latto-latto"?