![]() |
Sumber gettyimages |
Oleh: Asep Tarsono M.Ag | Editor: Yaya Mulya Mantri
Perdana Menteri Malaysia Dato' Anwar Ibrahim menjadi salah satu pengisi di CT Corp Leadership Forum di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin (9/1/2023).
Dalam forum tersebut Dato' berbicara banyak hal mulai tentang wilayah perbatasan, ekonomi sampai Palestina. Dalam pemaparannya tentang pendidikan, justru membuat penulis bangga namun juga sedih.
Dato' menyampaikan bahwa Malaysia tempo dulu memohon-mohon pada Indonesia untuk mengirimkan dosen dan guru untuk memberikan ilmu pengetahuannya di Malaysia namun saat ini yang dikirim Indonesia malah tenaga kerja kata beliau sambil tersenyum.
Tentang kepemimpinan ala Rasulullah, beliau begitu fasihnya menyampaikan beberapa ayat al Qur'an dan hadits bagaimana pentingnya seorang pemimpin memiliki sikap tawadhu, merakyat, jujur dan lain sebagainya.
Tentang ekonomi, justru Dato' mengulang kembali sejarah ke tempo dulu sebagaimana tentang pendidikan. Dato' justru sangat terkagum-kagum dengan pemikiran seorang Bung Hatta, yang melahirkan bagaimana sistem ekonomi yang sangat mendukungnya kebutuhan rakyatnya sehingga lahir koperasi yang sampai saat ini besar dan berkembang.
Sebagai catatan terakhir, Dato' lagi-lagi meyakinkan kita bahwa Palestina adalah bagian daripada kita, Malasyia akan konsisten mendukung Palestina menjadi negara yang merdeka secara konstitusi.
Dalam kesempatan itu, CT sapaan akrab Chairul Tanjung yang menjadi moderator pada forum tersebut, membuka sesi diskusi yang menarik, karena yang bertanya pun bukan orang biasa mereka yang saya tahu adalah tokoh-tokoh nasional sebut saja Hendropriyono mantan kepala BIN, ada Hidayat Nurwahid mantan ketua MPR, pakar hukum Prof Yusril juga beberapa tokoh lainnya.
Dari forum ini kita banyak mendapat ilmu dan pemikiran beliau sebagai Dato' Perdana Menteri Malaysia yang baru saja sebulan dilantik.
Semoga kehadiran beliau ke Indonesia dalam forum leadership ini selain dapat ilmu sebagaimana diatas juga dapat membawa perubahan besar bagi kedua negara dengan beragam seluk beluk permasalahan nya. Terima kasih Dato', Terima kasih CT