![]() |
(Ilustrasi Hilal sumber: freepik) |
Berdasarkan keputusan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengenai hasil hisab hakiki wujudul hilal, 1 Syawal 1444 H bertepatan dengan hari Jumat 21 April 2023. Keputusan ini diprediksi akan berbeda dengan keputusan Kementerian Agama yaitu hari Sabtu 22 April 2023.
Bagaimana dengan 1 Syawal di negara lain? Contohnya Arab Saudi. Penulis mengutip berita dari Gulf News yang menyatakan Puasa Ramadan 2023 di Arab Saudi sendiri dimulai pada Kamis, 23 Maret 2023 diperkirakan berjumlah 29 hari. Jadi Idul Fitri 1444 H di Arab Saudi diperkirakan hari Jumat, 21 April 2023.
Ibrahim Al Jarwan, Ketua Dewan Direksi Emirates Astronomy Society, anggota Arab Union for Astronomy and Space Sciences (AUASS), memprediksi puasa Ramadan 1444 H akan berlangsung selama 29 hari dengan durasi sekitar 14 jam dan bervariasi sekitar 30 menit dari awal hingga akhir bulan (dilansir dari Gulf News, 11/4/2023).
Perbedaan metode penentuan tanggal 1 Syawal menjadi penyebab perbedaan waktu hari raya. Kedua metode yang berbeda tersebut merupakan hasil dari ijtihad yang harus dihormati. Masing-masing metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Merasa keyakinannya yang benar itu boleh tapi jangan menganggap dirinya yang paling benar dan orang lain yang selalu salah.
Meski berbeda tapi umat Islam harus bersatu seperti halnya semboyan negara kita "Bhinneka Tunggal Ika". Semboyan itu bukan hanya ditujukan untuk orang yang berbeda agama saja tetapi sesama umat Islam yang berbeda ijtihad-nya harus menjunjung tinggi semboyan ini. Selamat menikmati sisa-sisa Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi. Semoga kita semua berhasil meraih gelar takwa yang dijanjikanNya.