PP Muhammadiyah melalui Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat (LP2 PP) telah menyelenggarakan rapat kerja nasional (rakernas) Jumat-Sabtu (07/07) minggu kemarin di Muhammadiyah Boarding School Prambanan.
Rakernas ini diselenggarakan sebagai bukti konsistennya Muhammadiyah dalam bidang pendidikan, terutama Pesantren. Dengan misi "Revitalisasi Pesantren Muhammadiyah Sebagai Pusat Kaderisasi Ulama Untuk Dakwah Islam Berkemajuan".
Misi diatas sangat relevan, mengingat bahwa pada saat ini persyarikatan Muhammadiyah mempunyai 440 Pesantren yang tersebar diberbagai wilayah di Indonesia.
Ada beberapa harapan di masa mendatang yang menjadi titik sentral penekanan rakernas kemarin. Sakah satunya adalah Persyarikatan Muhammadiyah menargetkan bisa melahirkan 1000 Ustaz yang kelak akan menjadi SDM di berbagai pesantren Muhammadiyah.
Pada rapat kemarin juga keluar 3 rekomendasi pesantren yang bisa menjadi model pengembangan pesantren Muhammadiyah ke-depan. Pertama MBS Prambanan. Kedua, Madrasah Muallimin dan Muallimat dan Ketiga, Darul Arqam Garut.
Ketiga pesantren tersebut terbukti sudah banyak menghasilkan kader-kader yang sangat beragam dan sukses dibidangnya masing-masing. Seperti sekolah ke Timur Tengah, ilmuwan, pengusaha dan lain-lain.