Paslon 01 Amien


Isu-isu yang kerap kali menjadi bola panas dalam momen pemilu adalah terkait pandangan terhadap organisasi seperti FPI dan HTI.

 

Isu ini masih menjadi andalan bagi orang-orang yang memang awam atau hatinya sudah durja. Mereka menggoreng jargon-jargon radikal-radikul, keras dan suka kekerasan.


Mereka mengandalkan, sepertinya menganggap bahwa, hal diatas adalah kartu AS untuk menjatuhkan kredibilitas salah satu paslon.


Kebetulan untuk pemilu yang akan diadakan bulan depan nanti, kalangan dari FPI atau HTI mendukung 01.


Maka berbagai serangan ditujukan kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Bahkan dari serangan tersebut sempat muncul istilah 01 sarang radikal.


Tapi faktanya, kalau kita membuka hati dan mendengarkan sikap Anies terhadap HTI dan FPI kalau menjadi presiden. Tentu kita akan berpikir ulang.


Disampaikan disela kampanye di Bandung. Berikut adalah poin-poin penting sikap Anies terhadap HTI dan FPI.


  • Negara kita negara hukum, bukan negara kekuasaan.
  • Keputusan negara harus berdasarkan proses hukum, bukan selera penguasa. Kalau ada organisasi yg melanggar hukum, bawa ke proses pengadilan, bukan dengan menabrak proses.
  • Pembubaran FPI kemarin gak lewat pengadilan tapi kita diam saja karena mungkin kita gak sepemikiran dengan organisasi tsb. Bagiamana kalau suatu saat ada pembubaran organisasi yg kita berada di dalamnya?
  • Sudah ada banyak contoh kebijakan yg menabrak proses hukum, puncaknya di kasus kemarin.
  • Yang sudah terjadi kemarin kita hormati, tetapi kedepan ini tidak boleh terjadi.